Sampah Kabupaten Tegal Tembus 500 Ton, DLH Kian Cemas

Sabtu 18-12-2021,18:39 WIB

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Penujah, Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, kondisinya sangat memprihatin. Setiap hari, sampah yang masuk ke TPA Penujah mencapai 487 sampai 500 ton hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal mulai cemas. 

Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi mengatakan, jumlah itu sudah over capacity dan berlangsung sejak 2017. Sampah plastik mendominasi di TPA tersebut. 

Menurutnya, masyarakat cenderung abai dengan sisa sampah plastik yang dihasilkannya dan menyerahkan urusan penanganan sampah tersebut ke orang lain tanpa berpikir panjang. 

"Kebiasaan buruk ini berlangsung terus menerus dan diturunkan dari generasi ke generasi. Sehingga volume sampah plastik semakin meningkat," katanya. 

Hampir semua masyarakat sekarang menghasilkan sampah plastik setiap harinya, tambah Muchtar. Apalagi semenjak pandemi, penggunaan masker medis sekali pakai juga ikut menyumbang volume sampah yang masuk ke TPA. Hal itu harus dicarikan solusi untuk mengatasi. 

"Harus segera ada solusi untuk mengatasi persoalan ini. Salah satu yang dilakukan DLH adalah melakukan sosialisasi soal sampah plastik pada pemuda," tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Tegal untuk bergaya hidup minim sampah. Langkah ini diyakini bakal berdampak besar jika dilakukan secara konsisten oleh banyak orang. 

Salah satu pilar yang dibangun melalui gerakan Kabupaten Tegal Merdeka Sampah adalah menerapkan gaya hidup minim sampah. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait