Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal akan mulai digelar, Rabu (15/12) besok, di Alun-alun Tegal. Pemilihan Alun-alun, dilakukan supaya anak-anak bisa terhibur pertunjukan air mancur menari sembari mengikuti vaksinasi.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan dia baru saja melakukan zoom meeting dengan seluruh kepala sekolah, wali kelas, komite sekolah, dan perwakilan wali murid. Dalam kesempatan itu, disampaikan, Pemkot Tegal akan melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
"Itu kita ada payung hukumnya, yakni Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 66/2021. Alhamdulilah Kota Tegal sebagai percontohan supervisi seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah kemarin," ujarnya, Selasa (14/12) siang.
Menurut Dedy Yon, pihaknya akan melakukan vaksinasi anak didik dari TK 0 kecil, besar dan SD kelas 1-5. Jadi, sasarannya untuk anak kelahiran 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2015.
"Kita akan laksanakan secara serentak. Besok akan dilaunching dan akan dilaksanakan pada 15-25 Desember 2021," ungkapnya.
Dedy Yon menyebut, pelaksanaan vaksinasi anak besok merupakan tahap 1. Sedangkan, tahap duanya 15-25 Januari 2022 mendatang.
"Karena intervalnya 28 hari smp 1 bulan. Kita percepatan. Targetnya 25 Januari 2021 sudah mencapai 100 persen atau sudah selesai. Kalau total sasaran untuk usia 6-102 tahun," bebernya.
Harapannya, kata Dedy Yon, jika sudah tervaksin semuanya nantinya bisa memberikan ruang gerak kepada masyarakat. Sehingga bisa merubah pandemi menjadi endemi. Selanjutnya, melangkah untuk pemilihan ekonomi.
Dedy Yon menyebut, teknis pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan pusatkan di flying deck yang berada di Alun-alun. Kemudian agar anak-anak secara mental stabil, tidak tegang, riang, dan bahagia vaksinasi akan diiringi hiburan air mancur menari dan musik anak-anak.
"Tekhnisnya ada armada kendaraan untuk menjemput anak yang akan mengikuti vaksinasi. Nantinya, akan diatur jadwal dari Dinas pendidikan," jelasnya.
Adapun sasaran vaksinasi untuk peserta didik TK-SD itu sebanyak 29.000 anak. Sehingga total jumlah sasaran usia 6-102 tahun sebanyak 242.000 orang. (muj/zul)