Pemkot Tegal berencana akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun. Jika berhasil, itu akan menjadi percontohan bagi daerah lainnya Jawa Tengah.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan saat ini wilayahnya sudah berada di PPKM level 1, dengan capaian vaksinasi lebih dari 70 persen. Sehingga, sudah memenuhi syarat melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
"Untuk capaian lokal saja 96 persen dan luar kota 111 persen. Alhamdulillan untuk lansianya juga sudah 100 persen. Tidak ada lagi, mungkin ini rekor yang jarang terjadi," katanya.
Menurut Dedy Yon, sebagai langkah awal pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada wali murid. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksin direncanakan akan dimulai, Rabu (15/12) besok.
"Minta izin Pak Gub, saya akan melakukan webinar bersama komite sekolah, kepala sekolah, wali kelas, dan wali murid. Kita akan memberikan keyakinan kepada wali murid agar memperbolehkan putra dan putrinya divaksin," katanya saat mengikuti rapat virtual bersama Gubernur, kemarin.
Menurut Dedy Yon, pihaknya optimis vaksinasi bisa dipercepat lantaran persediaan vaksin Sinovac di Kota Tegal yang sangat mencukupi. Saat ini, stok vaksin ada 31.000, sasarannya hanya 22.700.
"kami minta izin agar nanti bisa tanggal 15 Desember kita diperbolehkan untuk melaksanakan vaksiansi," tambahnya.
Menanggapi itu, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo menyambut baik langkah yang akan dilakukan Wali Kota Tegal. Dirinya, tentu saja mendukung selama memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun.
"Untuk stok vaksin Kota Tegal akan disupervisi. Karena sudah ada stok yang kemungkinan yang bisa di gunakan untuk yang lain," ucap Gubernur.
Ganjar mengatakan memulai dengan sosialisasi kepada wali murid, dengan guru dan komite diajak sudah bagus. Forkopimdanya komplit ada polisi, TNI, dan kejaksaan.
"Keroyok bareng udah beres itu nantinya," tambah Gubernur.
Gubernur berharap apabila vaksinasi di Kota Tegal ini berjalan dengan baik dan berhasil bisa menjadi percontohan. "Mudah-mudahan nanti sesuai, berhasil dan akan kita dampingi," tuturnya
Ganjar menambahkan untuk kabupaten/kota yang telah memenuhi persyaratan yang cukup untuk bisa melaksanakan vaksinasi anak, tentu akan di ijinkan untuk melakukan vaksinasi tersebut. (muj/zul)