Data terbaru, ada 72 negara yang warganya sudah terinfeksi virus Covid-19 baru varian Omicron yang berasal dari Afrika Selatan. Lonjakan kasusnya pun sangat cepat dan terus menyebar ke berbagai belahan dunia.
"Dibandingkan minggu lalu, ada kenaikan yang cukup signifikan. Dari semua 941 kasus kini menjadi 7.900 kasus," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (13/12).
Dia menjelaskan, dari hampir 7.900 kasus tersebut, yang paling banyak terpapar adalah Inggris dan Denmark. "Kasus terbanyak sekarang bukan di Afrika Selatan. Namun, di Inggris dan Denmark. Tercatat sekitar 5.000 kasus dalam hanya dalam waktu 1 minggu di dua negara tersebut," terangnya.
Selain itu, jumlah negara yang sudah terpapar COVID-19 varian Omicron juga bertambah. Pada pekan ini, sudah 72 negara yang warganya sudah terinfeksi Omicron. "Minggu lalu 45 negara. Pada pekan ini sudah 72 negara," imbuh Budi.
Dia menegaskan salah satu upaya yang dilakukan Indonesia adalah mempercepat proses vaksinasi. Saat ini, kata Budi, sudah 250 juta vaksin COVID-19 yang disuntikkan. "Vaksinasi sudah mencapai 250 juta suntikan. Dari jumlah itu, 103 juta orang Indonesia sudah memperoleh vaksinasi lengkap," tuturnya.
Budi meyakini target WHO 40 persen jumlah penduduk divaksinasi hingga akhir tahun ini akan tercapai. "Insya Allah sebelum Natal harusnya angka itu bisa dicapai," pungkas Budi. (rh/zul)