Media sosial dihebohkan dengan kejadian mobil jenazah yang tak kuat menanjak, lalu meluncur mundur dan tercebur ke empang di Kabupaten Kuningan.
Belakangan diketahui mobil jenazah itu milik RSUD Kota Banjar, Jawa Barat. Beruntung dalam kejadian yang akhirnya viral itu, sopir, penumpang, beserta jenazah yang diangkutnya bisa segera dievakuasi.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Maniis Desa RT 003 RW 002 Desa Jatisari Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, yang berbatasan dengan Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, Sabtu (11/12) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB.
Direktur RSUD Kota Banjar, dr H Agus Budiana Ekaputra membenarkan hal itu. Saat itu sopir Jaja membawa jenazah beserta keluarganya menuju ke Kecamatan Subang, di Patakaharja Rancah turun hujan deras.
”Di sana daerahnya banyak tanjakan, dan saat mobil menanjak tidak kuat. Padahal sopir sudah pindah ke gigi satu, tapi karena licin akhirnya mobil ngagolosor ke belakang,” kata Direktur seperti yang dikutip dari radartasik.com, Minggu (12/12).
Akhirnya, mobil nyebur ke kolam ikan milik warga. ”Alhamdulillah sopir beserta penumpang di dalam mobil berjumlah lima orang selamat dan tidak mengalami luka-luka,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, sambung dia, warga sekitar berusaha membantu mengevakuasi penumpang dan jenazah ke tempat yang aman. Penumpang beserta jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Subang menggunakan kendaraan lain agar segera dilakukan pemakaman.
Sopir mobil jenazah RSUD Kota Banjar, Jaja mengaku saat melewati Jembatan Cisubang Desa Jatisari, dia sudah mengover ke gigi rendah sebelum menanjak. Kemiringan jalan saat itu, menurut Jaja, sekitar 50 derajat.
”Mencoba menanjak, mobil tidak kuat naik (menanjak). Terlebih saat kejadian hujan deras, lalu agak mundur mobilnya sambil direm tangan,” jelasnya.
Saat itu, dirinya meminta bantuan kepada penumpang yang ada di dalam mobil untuk turun mengganjal ban. Namun pintu tidak bisa dibuka, malah gagang pintunya patah karena panik.
Akhirnya, mobil meluncur ke bawah masuk ke kolam ikan milik warga yang ada di bawah tanjakan. ”Ketinggian dari lokasi tanjakan ke kolam ada sekitar tiga meteran,” jelas dia.
Dirinya beserta keluarga almarhum selamat. Tidak mengalami luka-luka, hanya terjadi benturan kecil saat mobil meluncur mundur.
Diakuinya, medan di lokasi kejadian cukup sulit dan jarang dilalui mobil. Terlebih jalan yang terbuat dari cor itu kondisinya licin saat hujan.
”Kata warga sekitar, malah kejadian ini sudah yang keenam. Berarti sudah sering kejadian di sini. Alhamdulillah masih bisa selamat,” ujarnya. (gw/fin)