Jalur utama Tegal-Purwokerto tepatnya di bawah Underpass Pasurupan Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal terendam banjir, Sabtu (4/12). Air banjir itu menggenangi underpass akibat limpasan air Sungai Mulih dan Pemali yang bertemu di alur tak jauh dari underpass.
Air mulai menngenangi underpas sejak, Sabtu (4/12) dinihari WIB, dan mulai mencapai puncaknya sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, Jalur Selatan pun tidak bisa dilalui kendaraan kecil.
Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra saat dikonfirmasi membenarkan adanya banjir imbas luapan air sungai. Namun, untuk kedalaman air belum bisa dipastikan.
"Untuk sementara belum bisa di lewati kendaraan karena banjir," katanya.
Karenanya, kata Himawan, sejak pagi hingga saat ini pihaknya menyiagakan personel untuk berjaga di lokasi kendaraan. Kendaraan yang akan melintas diimbau untuk menepi di kantong-kantong parkir yang ada di sekitar lokasi.
"Untuk kendaraan besar yang berani melewati masih bisa. Tetapi, bagi kendaraan kecil dan yang tidak berani kita imbau untuk menempati kantong-kantong parkir yang ada," ujarnya.
Selain itu, ujar Himawan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres samping untuk pengalihan arusnya. Saat ini dilokasi sudah ada dari pihak BPBD dan instansi lainnya yang nantinya akan berupaya untuk melakukan penyedotan air.
Selain menggenangi Underpass Pesurupan, banjir limpasan Sungai Pemali juga menyebabkan banjir di sejumlah rumah warga di Desa Prupuk Utara. Hingga berita ini diunggah berlum diketahu berapa rumah warga yang terdampak banjir. (muj/zul)