Tokoh Nahdatul Ulama Umar Hasibuan atau Gus Umar ikut berkomentar soal pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman belum lama ini.
Terkait pandangan Jenderal Dudung tentang ajaran Islam yang dia jalankan dan mendapat sorotan dari banyak pihak.
Menurutnya, jenderal bintang empat itu semakin tidak bijak dalam memberikan pernyataan ke publik.
“Pak dudung knp makin gak bijak gini ya,” tulisnya di akun @UmarHasibuan sambil menyertakan tautan berita soal pernyataan Jenderal Dudung saat hadir di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (1/12).
Seperti diketahui, Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukan usai salat saat menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier.
”Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung.
Ketika Dudung menyebut Tuhan bukan orang Arab, disambut Deddy dengan tawa lebar. Dia menegaskan lagi jika memang setiap berdoa cukup memakai bahasa Indonesia.
“Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” ucap Dudung.
Mantan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya yang menurunkan baliho Front Pembela Islam (FPI) tersebut menerangkan, jika seseorang ingin membantu orang lain pasti orang tersebut mampu.
Dia pun menyinggung ajaran Nabi Muhammad SAW tentang bersedekah dengan hanya bersenyum kepada orang lain.
“Pasti pingin membantu karena kita mampu. Yang penting kita ramah ke setiap orang, kata Nabi senyum saja sudah berpahala. Tidak usah kita mengumpat orang lain,” ucap Dudung dikutip dari Fajar. (msn/fajar/ima)