Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar menginginkan Muktamar ke-34 NU digelar pada 17 Desember mendatang di Lampung. Banyak pihak yang setuju, termasuk jajaran syuriyah dan tanfidziyah dari 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia.
Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Syafruddin menegaskan dukungan atas digelarnya Muktamar pada 17 Desember mendatang. Sejumlah 27 PWNU itu antara lain PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
"Kami setuju dan mendukung Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar bahwa Muktamar dilaksanakan tanggal 17 Desember di Lampung," kata Syafrudin di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (29/11).
Selanjutnya, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung, Profesor KH. Moh Mukri. Dia menegaskan siap melaksanakan muktamar.
"Kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 Wilayah Provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar Ke-34 NU pada 17-19 Desember mendatang sesuai instruksi rais aam PBNU," paparnya.
Menurutnya, sejak 2020 lalu, PWNU Lampung sudah siap menjadi tuan rumah. Yakni menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggarakan muktamar.
"Apalagi di tahun 2021. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Ini adalah aturan. Semua warga negara harus mematuhinya," jelas Mukri.
Seperti diketahui Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menegaskan muktamar harus dilaksanakan 17 Desember nanti. Bahkan ada surat perintah rais aam yang ditujukan kepada panitia muktamar beberapa waktu lalu.
Dalam surat tersebut, Rais Aam mengingatkan agar muktamar dilaksanakan sesuai dengan aturan, tidak menabrak AD/ART, serta penuh kedamaian dan persaudaraan. (rh/zul)