Asrama Haji Pondok Gede Akan Digunakan untuk Karantina Jamaah Umrah

Senin 29-11-2021,06:00 WIB

Karantina jamaah umrah rencananya akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Lokasi tersebut dinilai telah memenuhi syarat.

"Tim Satgas COVID-19 BNPB sudah meninjau asrama haji. Mereka melakukan pengecekan kesiapan. Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jamaah umrah Indonesia," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief di Jakarta, Minggu (28/11).

Saat ini, pihaknya masih berada di Arab Saudi untuk menuntaskan pembahasan skenario penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Menurutnya, skenario penyelenggaraan umrah yang disiapkan Kemenag akan menerapkan kebijakan satu pintu.

Yakni Pemberangkatan jamaah melalui Asrama Haji Pondok Gede.

Untuk itu, ada proses karantina jamaah sebelum keberangkatan, pemeriksaan kesehatan. "Ini sebagai bagian dari upaya kita dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Jamaah yang berangkat umrah harus dalam keadaan sehat sejak di Tanah Air, selama di Arab Saudi, dan sampai kembali lagi di Indonesia," paparnya.

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia, masih terus bertambah. Pada MInggu (28/11), tercatat ada penambahan 264 kasus. Kasus tertinggi berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 51 kasus.

Selanjutnya, Jawa Tengah 33 kasus, Jawa Timur 32 kasus, Riau 26 kasus, serta Jawa Barat 25 kasus. Total terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional mencapai 4.255.936 kasus.

Untuk kasus kematian, hanya satu jiwa. Yakni dari Provinsi Lampung. Jumlah total angka kematian di Tanah Air sebanyak 143.808 jiwa.

Sementara pasien yang sembuh terus meningkat sebanyak 275 orang. Total keseluruhan pasien sembuh berjumlah 4.103.914 orang. Kasus sembuh ini berasal dari Sulawesi Selatan 55 pasien, DKI Jakarta 52 pasien, Jawa Barat sebanyak 28 pasien, Jawa Timur 27 dan Jawa Tengah 26 pasien.

Jumlah kasus aktif di Indonesia juga mengalami penurunan. Tercatat total kasus aktif di seluruh Indonesia tersisa 8.214 kasus. (rh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait