Uang recehan berupa koin Rp500-an senilai Rp70 juta berserakan di belokan Masjid Agung Cisaga Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (25/11) lalu.
Hal ini tentunya membuat warga sekitar kaget. Uang recehan tersebut diketahui dari mobil Bus Budiman yang sedang mengangkut penumpang.
Berserakannya uang recehan yang bocor dalam kantong plastik itu, membuat warga sekitar sempat histeris memungut uang tersebut. Bahkan dalam video yang beredar, warga sempat berebut memungut uang koin hingga menggunakan sapu itu.
Tantan Arisyanto, warga setempat membenarkan bahwa uang recehan berupa koin Rp500-an tersebut jatuh dari mobil Bus Budiman. Mobil tersebut melaju dari arah Tasikmalaya menuju arah Kota Banjar.
Tepat di belokan Masjid Agun Cisaga, bagasi mobil terbuka sehingga barang di bagasi yang tak lain uang recehan terjatuh.
"Jadi uang tersebut berserakan kemana-mana, entah kunci bagasinya rusak entah karena lupa mengunci," kata Tantan yang juga Anggota Tagana Kabupaten Ciamis.
Tantan melanjutkan belasan warga setempat yang mengetahui kejadian ini berinisiatif mengumpulkan uang recehan yang tumpah ruah ke jalanan.
“Nah saat lagi ngumpulin uang, ada yang datang kernet Bus Budiman. Akhirnya sama-sama ikut ngumpulin. Setelah terkumpul, malam itu juga uang receh kembali dibawa kernet. Katanya uang receh itu ada yang maketkan senilai kurang lebih Rp70 jutaan," kisahnya.
Warga lainnya, Rahmat (45) mengatakan dirinya tidak mengetahui jika uang tersebut merupakan paket yang jatuh dari Bus. Sehingga dirinya secara spontan memungut uang yang tercecer di jalan.
”Kirain ada hujan uang, “ selorohnya.
Sama halnya dikatakan, Endah Puspita (28), dirinya memungut uang receh itu karena terbawa suasana. Sebab warga lainnya begitu antusias memungut uang di jalan.
”Ya saya ikut saja, kan lumayan kalau dikumpulkan. Eh ternyata kernet-nya datang jadi sekalian bantu saja mengumpulkan uang,” tuturnya.
Kapolsek Cisaga AKP Rochani membenarkan adanya kejadian uang receh yang jatuh dari mobil. Namun saat itu, warga sekitar membantu memunguti uang tersebut dan memasukkan ke dalam dus dan kantong pelastik.
”Saat itu setelah terkumpul langsung diambil lagi pergi oleh pemiliknya, ”pungkasnya. (isr/zul)