Denny Siregar sebelumnya menyebut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon sebagai petinggi partai yang bodoh.
Pernyataan itu disebut Denny terkait komentar Jansen atas Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Katanya elit partai, tapi bego. Ga ada aset yang dijual, yang ada adalah pengelolaan bandara dgn sistem BOT selama 25 tahun. Itu model yg sama dgn pembangunan jalan tol,” tulis Denny di akun Twitter, Jumat (26/12).
Tidak sampai di situ, Denny yang dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo juga menyerang Partai Demokrat.
“Pantes @PDemokratBgak maju2 elitnya bego2,” ungkapnya sambil menyertakan tautan berita berjudul ‘Bandara Kualanamu Dijual ke Pihak Asing, Jansen Sitindaon Minta BUMN Beri Penjelasan: Gimana Maksudnya?”
Berang atas pernyataan pegiat media sosial itu, Jansen pun langsung berkomentar di cuitan Denny Siregar itu. Dirinya menyebut tidak pernah menyebut kata ‘jual’.
“1. Saya tidak pernah pakai kata “JUAL”. Di badan berita jg itu bisa dibaca. Malah saya bertanya baik2 ke @KemenBUMN,” balasnya di akun @jansen_jsp.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun menyebut apa yang diucapkan Denny Siregar itu telah merusak nama baiknya.
“2. Twitmu ini sudah cemarkan & nyerang kehormatanku. Jika misal terus lanjut, nanti kita buktikan.3. Soal medianya mekanisme di UU Pers akan aku tempuh. Salam,” tegasnya dikutip dari Fajar. (msn/fajar/ima)