Balap jet darat Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), World Supersport (WSSP), dan World Superbike (WSBK) sukses digelar di Sirkuit Mandalika, meski belum sempurna.
Sejumlah masalah seperti video unboxing motor Ducati, marshal lokal yang dinilai tidak responsif, hingga genangan air lantaran buruknya drainase, tak mengurangi keberhasilan pelaksanaan balapan otomotif tingkat dunia di Pulau Lombok itu.
Yang menarik bukan saja dari sisi balapan para pembalap dunia di area sirkuit, tetapi juga sisi lain yang tidak terungkap di depan layar. Hingga kemarin, keunikan event WSBK masih terasa.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bahkan mengunggah foto Bos Dorna Sport, Carlos Ezpelata yang sedang menyapa dan memberikan pujian terhadap kinerja para marshal lokal asal NTB.
Carlos Ezpalata sebut Gubernur Zulkieflimansyah memuji peran marshal lokal yang ikut menyukseskan ajang balapan selama tiga hari pelaksanaan IATC dan WSBK 19-21 November.
“Bos Dorna yang menyelenggarakan WSBK dan MotoGP memuji marshall lokal di sirkuit Mandalika! Luar biasa! Kalau ada salah-salah di awal event, lumrah saja. Proud of you guys !” tulis Bang Zul (sapaan akrabnya).
Bang Zul juga mengunggah keseruannya para pembalap saat menikmati cantiknya alam Lombok, hingga kelokalan yang dicoba mereka seperti mandi hujan, berinteraksi dengan masyarakat lokal, hingga berendam di dalam ember kamar mandi hotel.
Selain itu, salah seorang pembalap Indonesia membaca Alquran di HP-nya sembari menunggu jadwal race, yang diposting Gubernur NTB juga menarik perhatian para netizen. Bahkan, salah seorang petinggi MPGA ikut merespons postingan Bang Zul ini.
“Pak Gubernur, pembalap-pembalap muda Indonesia anak-anak muda Anda luar biasa! Di waktu senggangnya selalu menyempatkan berdoa dan mengaji,” kata salah seorang petinggi MPGA, demikian tulis akun @zulkieflimansyah. (diskominfotikntb/jpnn/zul)