Tidak heran, itu lantaran Sarah memang memiliki paras yang cantik dengan wajah khas Timur Tengah.
Warga menyebut suami Sarah itu juga belum mahir mengendarai sepeda motor. Jika bepergian, justru Sarah yang membonceng Abdul Latif.
Menurut Endang, Abdul Latif membelikan Sarah sepeda motor sebelum menikah. Namun keberadaan Abdul Latif di kampung tersebut juga membuat warga kerap kesal.
Pasalnya, warga negara Arab Saudi itu sering memarkir mobil sembarangan.
“Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya saat memarkir mobil menghalangi jalan warga,” ucap Endang.
Endang juga menyebut, Abdul Latif tidak pernah berbincang dengan warga dan sangat tertutup.
Abdul Latif juga tidak fasih berbahasa Indonesia dan hanya bisa bahasa Arab dan Inggris.
Saat tim Inafis Polres Cianjur melakukan olah TKP pada Minggu (21/11), warga pun berkerumun di depan rumah yang ditinggali Sarah dan Abdul Latif.
Saat polisi tiba, warga langsung histeris dan meluapkan emosi kepada Abdul Latif.
Warga mengira, polisi saat itu melakukan rekonstruksi dengan menghadirkan Abdul Latif.
“Dia malah sering membandingkan orang Indonesia dengan Arab Saudi. Dia bilang orang Indonesia lebih rendah dari orang Arab Saudi,” tutur seorang warga di lokasi.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Setiawan Adi mengungkap, Abdul Latif sudah tinggal di Indonesia sejak dua tahun lalu.
Selama di tinggal di Cianjur, Abdul Latif menjalankan bisnis jual beli kayu gaharu.
“Pengakuan pelaku, dia cari dan beli kayu gaharu lalu dikirim dan dijual di Arab Saudi,” ujar Adi, Minggu (21/11).
Akan tetapi, polisi hingga kini masih belum bisa mendapatkan keterangan mendalam dari Abdul Latif.
Pasalnya, Abdul Latif menolak diperiksa jika tidak didampingi staf Kedutaan Besar Arab Saudi.