Ribuan meter Daerah Irigasi (DI) Jangkelok tahun depan bakal dilakukan rehabilitasi. Bahkan untuk kepastian wacana rehabilitasi DI Jengkelok tersebut, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) telah melakukan survei ke DI Jangkelok.
Kepada wartawan, Kepala Bidang Irigasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes Anna Dwi Rahayuning Rizky membenarkan terkait wacana tersebut. Kurang lebih seluas 2.000 meter DI ini akan direhabilitasi pada tahun depan.
“Kemarin, pihak BBWS Cimancis dipimpin kepalanya langsung melakukan survei ke DI Jangkelok. Di mana, dari luas panjang 5.850 meter, ada 2.000 meter DI yang bakal dilakukan rehabilitasi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, selain melakukan rehabilitasi irigasi yang sudah ada, rehabilitasi ini juga sebagai upaya dalam mempersiapkan DI Jangkelok yang akan menerima kiriman debit air dari Waduk Kuningan. Sehingga, jika DI Jangkelok menerima debit air kiriman dari Waduk Kuningan sudah siap.
“Rencana semula, DI Jangkelok akan mendapatkan 2.000 liter per detik dari Waduk Kuningan. Namun, perhitungan kami ada 500-600 liter yang sampai ke DI Jangkelok. Karenanya, untuk dapat menampung kiriman debit air tersebut perlu ada rehabilitasi sejumlah DI. Terkait debit belum ada realisasi resmi dari BBWS Cimancis, yang jelas kita masih menunggu berapa debit air yang akan dikirim ke DI Jangkelok dari Waduk Kuningan,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya wacana rehabilitasi di sepanjang 2.000 DI Jangkelok bisa menampung debit air yang akan dikirim dari Waduk Kuningan. Dengan begitu, kebutuhan petani khususnya di DI Jengkelok bisa terpenuhi dengan optimal.
“Wacana rehabilitasi DI Jangkelok ini juga sudah sudah sinergitas dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sehingga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ded/ima)