Progres pekerjaan ruas Jalan Babadan-Warureja di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal sudah mencapai 65 persen. Realisasi ini lebih baik ketimbang proyek ruas jalan Kendayakan-Warureja yang mengalami keterlambatan.
Kepala DPU Kabupaten Tegal, Hery Suhartono, Senin (8/11), mengatakan dari target rencana fisik 40 persen sudah terealisasi 65 persen. Sehingga ada deviasi prestasi kemajuan sebesar 15 persen.
Peningkatan jalan Babadan-Warureja ini sudah sangat baik. Peningkatan ruas jalan ini tidak hanya diaspal, tapi juga dibeton. "Panjangnya 470 meter dengan lebar 5 meter. Sedangkan pengaspalannya sepanjang 2.650 meter dengan lebar yang sama, yakni 5 meter," katanya.
Kemajuan fisiknya, tambah Hery Suhartono, lebih baik daripada ruas Jalan Kendayakan-Warureja yang pekerjaannya molor. Pekerjaan konstruksi beton ruas Babadan-Warureja ini nilainya sebesar Rp3,75 miliar.
Proyek dikerjakan oleh CV Dwikarsa Mandiri selama 75 hari kerja. Dimulai sejak 7 September 2021 dan akan selesai pada 20 November 2021 mendatang. "Untuk rincian pekerjaan konstruksi beton ruas jalan ini meliputi perkerasan beton FS45 atau setara K-350 setebal 20 sentimeter, lapis perata badan jalan dengan lapis agregat kelas A, beton lantai kerja K-125 setebal lima sentimeter, dan perkerasan beton FS45 dengan tebal 20 sentimeter,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah mengapresiasi pekerjaan peningkatan jalan tersebut. Diharapkan, pekerjaan secepatnya selesai tepat waktu. Namun, percepatan jangan sampai mengurangi kualitas hasil pekerjaannya.
Spesifikasi pekerjaan harus sesuai kontrak sebagai dasar pemerintah membayar penyedia jasa konstruksi. (adv/guh)