Sopir Vanessa Angel sebelumnya disebut masih trauma berat. Kecelakaan maut di Tol Trans Jawa membuat mentalnya drop.
Namun, akhirnya sopir yang membawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah membuat pengakuan kepada pihak kepolisian.
Tubagus Joddy, sang sopir, awalnya sulit dimintai keterangan. Sosok yang tengah ramai dibicarakan itu sangat hancur.
Sebelumnya, Joddy juga sudah dites urine untuk mengetahui apakah dia terpengaruh narkoba saat menyetir atau tidak.
Semua hal dicek dengan teliti. Maklum, ada dugaan Joddy mengendarai mobil dalam kecepatan penuh. Dugaan sementara sekitar 159 km/jam.
Setelah diperiksa, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa hasil urine Joddy negatif narkoba.
“Dari segi traumanya sudah hilang, artinya ketika dimintai keterangan sudah bisa,” papar Gatot di depan Lobby RS Bhayangkara Surabaya.
Pria yang diketahui menjadi sopir penyebab kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah itu dipastikan sudah bisa dimintai keterangan.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman mengungkap fakta baru terkait kecelakaan yang menewaskan pasangan suami istri artis tersebut.
Menurut pengakuan Joddy, ada momen saat mobil mereka berada di KM 80 dan 400 Tol Trans Jawa.
Joddy mengatakan, dia beserta rombongan berangkat dari Surabaya menuju Jakarta usai subuh.
Dalam perjalanan di Tol Trans Jawa itu, Joddy ternyata saling bergantian menyetir dengan suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah.
“Jadi keterangan dari driver, perjalanan dari Jakarta berangkat pukul 05.00. Pada Kilometer 80, terjadi pergantian driver Joddy dengan Bibi. Kemudian pada Kilometer 400, ganti lagi jadi Joddy,” jelas Kombes Latif dalam wawancara dengan TV One, Jumat (5/11) malam.
Tidak berselang lama, rombongan Vanessa Angel beristirahat sejenak di Boyolali.
“Sekitar Rest Area Boyolali berhenti untuk buang air kecil. Kami baru omongan ringan dengan Joddy. Kita mulai menggali dari hal yang kecil-kecil,” papar Latif dikutip dari Genpi.
Kondisi Joddy memang telah stabil. Namun, polisi memilih memeriksa pelan-pelan untuk menjaga mental Joddy.