Pemerintah Kota Tegal bersama TNI/Polri berencana melaksanakan sweeping kepada warga yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Tim akan melakukan penyisiran update dari dinas kesehatan (dinkes).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, meskipun saat ini sudah masuk level 1, diharapkan itu tidak membuat euforia dan harus tetap menjaga prokes. Pihaknya, juga akan terus mengupayakan warga yang belum untuk segera divaksin.
"Tim gabungan ini akan menyisir warga Kota Tegal yang belum divaksin. Itu, sesuai data ter-update dari dinkes, warga yang belum vaksin, detail dari nama sampai asal RW dan RT. Setiap Rabu, nanti akan dilaksanakan evaluasi terkait pelaksanaan sweeping ini," ujarnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat berharap, agar tim selalu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pihaknya akan menyiapkan tempat untuk vaksin selama pelaksanaan sweeping dan siap menambahkan personel jika dibutuhkan.
"Kita berharap kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan yakni warga Kota Tegal sudah divaksin semua," ujarnya.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf. Charlie Clay L. Sondagh menegaskan, giat sweeping ini merupakan giat tim. Sebab, pekerjaan akan lebih mudah jika dilakukam secara bersama-sama.
"Tidak ada superman, yang ada adalah supertim. Saya yakin kita bisa melakukan hal-hal lain, setelah vaksinasi sudah berjalan dengan baik, seperti perbaikan di sektor ekonomi dan lainnya," tegasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan sweeping rencananya akan dimulai pada Senin (1/11) mendatang. Masing-masing tim akan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh Pemkot Tegal, untuk melakukan jemput bola warga Kota Tegal yang belum vaksin.
Nantinya warga yang masuk dalam target akan dijemput untuk dilakukan vaksinasi di Mapolres Tegal Kota. Disediakan empat gerai vaksin untuk masing-masing kecamatan dan tim bergerak mulai pukul 7.30 sampai 16.30 WIB. (muj/ima/zul)