Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kepala DPU Kabupaten Tegal Hery Suhartono meninjau proyek pengerjaan konstruksi jalan beton Jejeg-Cenggini.
Pekerjaan konstruksi jalan beton sepanjang 240 meter ini terletak di ruas Jejeg-Cenggini Kecamatan Bumijawa.
Umi Azizah mengatakan, dirinya berpesan pada penyedia jasa konstruksi selaku pelaksana pekerjaan agar menjaga ketepatan waktu dan mutu.
“Proyek jalan ini harus bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu. Antisipasi segala kemungkinan kendala, apalagi ini sudah masuk musim penghujan. Sekali lagi saya tekankan pekerjaannya harus selesai,” katanya.
Jika kualitas pekerjaannya baik dan sesuai spesifikasi kontrak, maka harus diberikan catatan positif untuk keikutsertaannya pada lelang proyek perbaikan jalan Kabupaten Tegal nanti.
Ruas Jalan Jejeg-Cenggini ini selain berfungsi sebagai infrastruktur penunjang mobilitas warga lokal, juga berfungsi sebagai jalur wisata ke Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Bumijawa dan alternatif dari Yomani ke Guci.
"Seperti saat jalan di tanjakan Clirit amblas, pengguna kendaraan roda empat kita arahkan ke sini, meskipun kondisinya masih belum semuanya baik. Semoga, perbaikan pada segmen yang kerusakannya paling parah pada ruas ini hasil bisa maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten Tegal Hery Suhartono menjelaskan jika perbaikan ruas Jalan Jejeg-Cenggini selebar 4,5 meter dengan panjang 240 meter tersebut sudah dimulai sejak tanggal 1 September 2021 lalu dan diperkirakan selesai pada 29 November 2021 mendatang atau sekitar 90 hari kerja.
Adapun anggaran pekerjaan perbaikan jalan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tegal 2021 dengan pagu Rp950 juta. Setelah melalui proses lelang yang dimenangkan CV Zona Tata Persada, nilai kontrak pekerjaannya menjadi Rp936 juta. Adapun proses pengawasan pekerjaan ini dilakukan oleh CV Jazzelindo Nugraha.
Rincian pekerjaannya meliputi perkerasan beton K-250 setebal 20 sentimeter, lapis perata badan jalan dengan lapis agregat kelas A, beton lantai kerja K-125 setebal lima sentimeter, perkerasan beton K-250 dengan tebal 20 sentimeter, pembesian satu lapis dan talut pasangan batu kali satu banding tiga. (ADV/guh/ima)