Partai Gerindra sudah resmi mengumumkan bahwa Prabowo Subianto akan kembali bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang. Yang terbaru, sebanyak 12 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau provinsi menginginkan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut kembali mencalonkan diri.
"Sebelum di Jawa Barat, yang terakhir Jawa Timur. Jadi sudah ada sekitar 12 provinsi yang menyatakan meminta pak Prabowo maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (22/10).
Menurutnya, dengan adanya desakan dari berbagai daerah itu mempengaruhi langkah politik Gerindra ke depan. Meski begitu, Dasco mengatakan saat ini Gerindra belum menyatakan apapun terkait pencalonan dalam Pilpres 2024.
Dengan dukungan 12 provinsi tersebut, lanjut Dasco, suatu forum akan memutuskan dan menyampaikan aspirasi itu ke Prabowo Subianto. "Terus dekat dengan rakyat, untuk merebut kemenangan di Pemilu 2024," tutupnya.
Sementara itu, Partai Golkar menyatakan siap berkoalisi dengan partai politik (parpol) manapun. Syaratnya satu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang jadi capresnya.
"Partai belum terlalu rinci soal calon mitra koalisi. Namun, ketua umum sudah menyiapkan road mapnya. Pada prinsipnya, Partai Golkar terbuka berkoalisi dengan partai politik mana pun yang memiliki kesamaan visi, misi, dan cita-cita perjuangan dalam pemerintahan ke depan. Selain itu, syarat utamanya Airlangga Hartarto sebagai presidennya," tegas kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily Hasan, di Jakarta, Kamis (21/10).
Seperti diketahui Partai Golkar memutuskan mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024. Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut terpilihnya Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar menunjukkan dirinya adalah kader terbaik. (rh/zul)