Menko Polhukam Mahfud MD bisa jadi sedang tidak tenang dengan pasang surut isu reshuffle atau perombakan kabinet yang mencuat saat ini.
Pasalnya, beredar kabar Presiden Joko Widodo ingin Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam usai pensiun sebagai Panglima TNI.
Namun, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan akan jadi pertanyaan besar bagi publik jika Mahfud MD benar-benar ditendang dari Kabinet Jokowi-MA.
Menurutnya, akan jadi persoalan baru jika Mahfud MD benar-benar dikeluarkan dari kabinet.
Salah satu kiprah Mahfud MD, menurut akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, adalah keberanian berdiskusi bahkan tidak jarang berdebat di media sosial untuk meluruskan pendapat miring tentang pemerintah.
“Mahfud merupkan menteri yang paling banyak debat terbuka dengan publik. Setidaknya lewat medsosnya terkait isu-isu krusial,” jelasnya.
Pria yang juga direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mengatakan, tentu tidak akan menjadi persoalan jika Mahfud MD hanya dilepas dari kursi Menko Polhukam ke pos kementerian lain.
“Tak ada persoalan kalau cuma digeser,” ujar Adi Prayitno dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/10).
Namun, akan berbanding terbalik dia kira jika Mahfud MD benar-benar dikeluarkan dari lingkaran kabinet.
Pasalnya, Adi selama ini melihat Mahfud MD menjadi salah satu menteri yang diandalkan Presiden Jokowi.
“Yang jadi persoalan kalau di-reshuffle (Mahfud MD), tentu akan jadi tanda tanya publik. Karena Mahfud MD sangat bisa diandalkan,” tuturnya. (ral/rmol/pojoksatu/ima)