Peristiwa kebakaran besar melanda salah satu gedung di Kota Kaohsiung, Taiwan bagian selatan, Kamis (14/10) dini hari, waktu setempat. Akibat dari kebakaran itu, sebanyak 46 orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 41 orang mengalami luka-luka.
"Gedung 13 lantai itu terbakar sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Kobaran api itu sangat besar dan menghancurkan banyak lantai," demikian pernyataan resmi petugas pemadam kebakaran dikutip dari laporan Associated Press, Kamis (14/10).
Kepala Pemadam Kebakaran, Li Ching-hsiu, mengungkapkan sebanyak 11 jenazah langsung dilarikan ke kamar mayat. Kemudian 14 orang dari 55 korban yang dibawa ke rumah sakit disebut tewas.
"Jumlah korban tewas bisa mencapai 40 jiwa lantaran hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran hingga masih melakukan upaya pencarian korban," ujarnya.
"Namun di Taiwan, konfirmasi kematian hanya bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit," sambungnya.
Berdasarkan video yang tayang di televisi Taiwan, api berwarna oranye dan asap mengepul dari lantai bawah saat petugas mencoba memadamkan api di gedung itu.
Sejauh ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Tetapi, para saksi mata mengatakan kepada media lokal Taiwan, mereka mendengar ledakan sekitar pukul 03.00 pagi.
Bangunan yang dilahap jago merah itu berusia sekitar 40 tahun. Di lantai bawah ada deretan toko-toko, sementara di bagian atas terdapat apartemen. Lantai di bawah terlihat hitam pekat. (fin/zul)