Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan menunjukkan kelegowoannya di Pilpres 2024 mendatang. Menteri Pertahanan (Menhan) itu harus mulai berpikir menjadi king maker dan menyerahkan tiket capres atau cawapres kepada tokoh lainnya yang kredibel.
Saran tersebut diungkapkan Mujahid 212, Damai Hari Lubis menanggapi keinginan kader Partai Gerindra agar Prabowo Subianto kembali menjadi capres di 2024 mendatang.
"Prabowo populer jika mandatkan tiket capres milik dirinya kepada individu yang mumpuni dan non partisan atau tidak berpartai," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/10), sebagaimana dikutip dari rmol.id.
Salah satu sosok yang layak diberikan tiket mahal tersebut yaitu, Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Apalagi, sosok Anies sudah terbukti bisa memenangkan Pilkada DKI dengan didukung oleh Gerindra.
“Hasil kerja atau karya Anies selaku Gubernur DKI Anies juga telah terbukti banyak mendapat penghargaan tingkat nasional maupun internasional," kata Damai.
Sementara untuk calon wakil presiden yang pantas mendampingi Anies, kata Damai, adalah kader Gerindra yang dianggap low profile dan dikenal cukup merakyat, yaitu Fadli Zon.
Damai yakin jika langkah itu diambil Prabowo, maka para ulama dan kelompok emak-emak yang “tersakiti” saat Pilpres 2019 lalu bisa melupakan rasa sakitnya.
“Sebaliknya seluruh massa pendukung Prabowo di 2019 akan kembali turun dan fokus menggalang dukungan untuk orang yang mendapat kepercayaan tersebut,” pungkas Damai. (rmol/zul)