Perubahan libur Maulid Nabi 2021 sudah diatur SKB 3 Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam SKB 3 Menteri tersebut, salah satu yang mengalami pergeseran ialah libur Maulid Nabi 2021.
Hal ini menuai kritikan dari banyak pihak. Salah satunya dari Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin yang blak-blakan meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur dari jabatannya.
Menurutnya, Menag Yaqut tidak jarang membuat aturan-aturan yang berujung kegaduhan. Pentolan 212 ini menyoroti pergeseran hari libur keagamaan yang menuai polemik.
“Menag selalu bikin gaduh sudah seharusnya mengundurkan diri,” kata Novel Bamukmin dikutip dari GenPI.co, Rabu (13/10).
Novel menganggap ada kegagalpahaman, yang mana membuat polemik ini bisa terjadi.
Dia mempertanyakan mengapa pergeseran hari libur keagamaan, termasuk Maulid Nabi masih dilakukan. Sebab, kondisi pandemi di Indonesia terbilang sudah membaik.
Menurutnya, jika hari libur keagamaan bisa digeser, mengapa hal serupa tidak diterapkan ketika 17 Agustus.
“Maulid Nabi ini momentum yang sangat penting,” katanya.
Novel membeberkan momen sakral itu tak boleh dengan seenaknya digeser-geser.
Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengungkap hal senada.
Dia mengkritik langkah pemerintah yang terus menggeser hari libur keagamaan. Padahal, angka Covid-19 saat ini menunjukkan perbaikan. (genpi/fajar/ima)