Bidang Jalan dan Jembatan pada DPU Kabupaten Tegal belum menganggarkan perbaikan jalan penghubung Kedungwungu-Mokaha Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.
Jalan Kedungwungu-Mokaha baru akan diusulkan pada tahun depan, supaya pada tahun 2023 dapat dikerjakan.
Kepala DPU Kabupaten Tegal Hery Suhartono melalui Kabid Jalan dan Jembatan M. Nuh, Selasa (12/10) mengatakan, tahun depan juga belum bisa dilakukan perbaikan. Baru nanti, pada tahun 2022 akan diusulkan supaya pada tahun 2023 bisa dikerjakan.
"Mungkin baru akan dimulai pekerjaan perbaikan Jalan Kedungwungu-Mokaha pada tahun 2023. Tapi kalau untuk tahun ini atau depan, kami tidak menganggarkan," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Kedungwungu, Toipin (38) mengatakan, Jalan Kedungwungu-Mokaha
dengan lebar sekitar 4 meter itu merupakan jalur perekonomian, pendidikan dan pertanian. Rusaknya jalan ini sudah lama, sekitar satu tahun yang lalu. Kondisi jalannya sudah sangat memprihatinkan.
Aspal di badan jalan sudah banyak yang mengelupas. Bahkan sebagian jalan sudah ada yang berlubang. Diameter lubang bervariasi. Mulai dari 0,5 meter hingga 3 meter. Sedangkan kedalamannya sekitar 5 sampai 15 sentimeter. Praktis, banyak pengendara roda dua yang kesulitan melintas di jalan tersebut.
"Kalau hujan juga licin. Pengendara roda dua banyak yang tergelincir karena lubang jalan tertutup air hujan," ucapnya.
Pemkab Tegal, lanjut Toipin, diminta segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Karena mobilitas di jalan itu sangat tinggi. Para petani selalu mengakses jalan tersebut ketika hendak menjual hasil produksi taninya. Dirinya berharap, semoga di tahun depan bisa dianggarkan. (guh/ima)