Kecamatan Tarub bakal dibangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Lokasinya berada di Jalan Projosumarto 2 Desa Mindaka Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kecamatan Tarub Sudoro saat audiensi dengan Komisi IV mengatakan, pembangunan SMA Negeri Tarub saat ini dalam proses penyiapan lahan. Warga berharap, proses pembangunan sekolah akan berlangsung lancar.
Dalam audiensi, FMPP mengusulkan pendirian SMA di wilayahnya. Sebab ratusan siswa dari Kecamatan Tarub tidak bisa diakomodir di SMA negeri karena sistem zonasi Pendaftaran Siswa Didik Baru (PPDB) sejak beberapa tahun lalu.
"Di Kecamatan Tarub tidak ada SMA negeri, sehingga saat sistem zonasi para siswa susah mencari sekolah,” katanya.
SMA negeri terdekat dengan Kecamatan Tarub, tambah Sudoro,
yakni SMA 1 Pangkah dan SMA 1 Kramat. Namun tidak masuk dalam zonasi sekolah tersebut.
Siswa bisa masuk dua SMA itu dengan jalur prestasi. Namun, kuota jalur prestasi hanya 15 persen, sedangkan jalur zonasi sampai 80 persen. Sesuai data FMPP, sekitar 200 siswa yang tidak lolos di SMA Kramat akhirnya masuk SMA swasta dan SMK.
Dirinya mengeluhkan jika masuk SMA atau SMK swasta, tentu biayanya cukup tinggi. Selain itu, jaraknya juga cukup jauh, sehingga bagi siswa yang kurang mampu belajar di sekolah yang ada. Hal itu dinilai akan menghambat cita-cita anak yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
"Makanya dibutuhkan SMA negeri untuk mengakomodir para siswa,” tambahnya.
Pendirian SMA Negeri Tarub, lanjut Sudoro, sudah memasuki persiapan lahan yang rencananya berlokasi di Jalan Projo Sumarto 2 di Desa Mindaka Kecamatan Tarub.
Lahan seluas 10.523 meter persegi itu milik Desa Mindaka, sehingga harus ada proses tukar guling. Pihaknya meminta Komisi IV untuk memperjuangkan anggaran tukar guling tanah desa tersebut.
Kalau administrasi tanah sudah selesai, maka akan dihibahkan ke Pemprov Jateng. Setelah itu, Pemprov Jateng yang akan membangun sekolah itu.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bintang Adi Prajamukti yang juga masuk dalam salah satu pendiri SMA Negeri Tarub berharap agar keinginan masyarakat itu bisa terealisasi.
Hal itu untuk kepentingan generasi penerus di Kecamatan Tarub. Diharapkan, bupati mendukung upaya masyarakat agar di Kecamatan Tarub berdiri SMA negeri.
"Karena kasihan anak-anak di Tarub saat akan mendaftarkan ke SMA harus kelimpungan mencari sekolah negeri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Hajjah Noviatul Faroh sangat mendukung upaya masyarakat Tarub agar berdiri SMA negeri. Dirinya berpesan agar proses pendirian sekolah itu dilalukan secara bertahap dan sesuai dengan aturan.