Rumah Sakit Harus Waspada, Desember Gelombang Ketiga Covid-19 Hantui Indonesia

Kamis 23-09-2021,06:20 WIB

Pemerintah harus meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi puncak gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi Desember mendatang.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, fasilitas sarana dan prasarana harus tetap diwaspadakan. "Rumah sakit juga harus tetap dalam keadaan waspada, jangan lengah dan kondisi selalu siaga. Kalau gelombang ketiga itu ada, kita sudah siap,” ujar Dasco.

Politisi Gerindra ini menyebut, bukan hanya pemerintah yang perlu mewaspadai puncak gelombang ketiga penyebaran Covid. Masyarakat juga perlu mengambil peran agar hal tersebut tidak terjadi.

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat jangan sampai lengah dengan tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Terlebih, kata politisi Partai Gerindra itu, memasuki November-Desember akan ada banyak libur nasional.

“Kita sudah bersama mengalami pahitnya lonjakan pandemi kedua di mana banyak rumah sakit kemudian daya tampungnya melebihi kapasitas tidak memadai dan lalu obat-obatan yang tidak memadai, kemudian sebaran yang begitu cepat membuat kita semua kewalahan," jelas Dasco, Selasa (21/9).

Dasco menambahkan, seluruh pihak harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi untuk mencegah kasus positif kembali melonjak.

"Masa-masa November-Desember itu ada hari-hari libur, marilah kita kemudian memperkecil risiko, artinya menjaga bukan hanya kita dan keluarga, tetapi lingkungan sekitar kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko memprediksi Indonesia bakal masuk puncak ketiga Covid-19 atau third wave pada Desember 2021. Miko menjelaskan, prediksi itu akan terjadi jika capaian vaksinasi Covid-19 tak sampai 50 persen pada akhir tahun 2021.

Ditambah dengan banyak pelonggaran aktivitas meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan.

"Saya perkirakan akan terjadi puncak ketiga itu kalau capaian vaksinasi tak sampai 50 persen dan banyak pelonggaran aktivitas seperti sekarang ini. Prediksi Desember-Januari itu kemungkinan puncak ketiganya," kata Miko. (khf/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait