Direlokasi di Dua Ruas Jalan Protokol, 48 PKL Tegal Laka Laka Minta Jaminan Keamanan

Rabu 22-09-2021,10:35 WIB

Pemkot Tegal menyiapkan dua lokasi relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyuban Lesehan dan Pedagang Kaki Lima Jalan Ahmad Yani (Paleska Jaya). Kedua lokasi itu akan digunakan 48 PKL selama pembangunan Malioboro-nya Kota Tegal.

Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Tegal Harviyanto GWP mengatakan Pemkot Tegal sudah menyiapkan dua tempat di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto dan Setia Budi.

Keduanya dipilih lantaran mampu menampung 48 pedagang yang terdampak pembangunan City Walk di Jalan Ahmad Yani. "Kita sudah siapkan dua lokasi untuk Anggota paleska Jaya,"katanya. 

Menurut Harvy, ada beberapa alasan lokasi itu dipilih untuk relokasi para pedagang.  Seperti di Jalan HOS Cokroaminoto, karena ada aliran listrik, dan belum padat aktivitas PKL lainnya serta dekat dengan Jalan Ahmad Yani serta mampu menampung 31 PKL di sisi sebelah utara dengan ukuran 4x2,5 meter per lapak. 

"Sedangkan di Jalan Setiabudi 17 lapak. Dengan ukuran lapak yang sama meter," ujarnya. 

Sementara terkait penggunaan foodtruck, kata Harvy, itu diluar kebijakannya. Sehingga dia hanya fokus pada relokasi pedagang selama pembangunan itu. 

Ketua Paleksa Jaya Slamet Riyadi menyerahkan pembagian lapak kepada anggota paguyuban. Karena adanya toko yang buka malam hari, ada beberapa lapak yang diminta dipindah ke arah barat. 

“Ada dua atau empat titik yang minta digeser ke arah barat,” ujar Slamet Riyadi. 

Sedangkan salah satu PKL, Jefri (37) mendukung, pembangunan proyek Malioboro Tegal. Namun, dia meminta agar Pemkot Tegal dan pihak terkait menjamin keamanan mereka ketika berjualan di tempat relokasi sementara tersebut. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait