Satu Hari Hanya Tiga Orang, Kasus Covid-19, di Kabupaten Tegal Turun Drastis

Senin 13-09-2021,13:59 WIB

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal berangsur turun. Setiap hari hanya 3 sampai 4 orang yang terdeteksi positif Covid-19. 

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Senin (13/9) mengatakan, penurunan ini seiring dengan keberhasilan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan suksesnya program vaksinasi di wilayah Kabupaten Tegal.

"Kasusnya memang mulai turun, itu terlihat dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Antrean di UGD juga sudah menurun," katanya.

Data harian kasus positif Covid-19, tambah Hendadi, pada hari Jumat (10/9) hanya 3 orang, pasien sembuh 14 orang dan pasien yang meninggal dunia tidak ada atau 0. Sementara untuk total kasusnya hanya 57 orang yang positif Covid-19. 

Rinciannya, 22 orang dirawat di rumah sakit dan 35 orang menjalani isolasi mandiri (isoman). 

Jika dibandingkan pada 25 Agustus 2021, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 202 orang, pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 73 orang dan isolasi mandiri 129 orang. 

"Saat ini, BOR di Rumah Sakit juga sudah turun. Termasuk ICU juga turun," tambahnya.

Meski begitu, lanjut Hendadi Setiaji, dirinya berharap warga tetap waspada untuk mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pada gelombang pertama yang puncaknya pada bulan Desember, masyarakat sudah mulai lengah dengan status new normal. 

Hal itu membuat munculnya penyebaran Covid-19 gelombang kedua yang puncaknya pada bulan Juli 2021. 

"Semoga masyarakat tetap taat pada prokes dengan mencuci tangan, pakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ujarnya.

Level di Kabupaten Tegal sekarang sudah turun dari level 3 menjadi level 2. Walau sudah turun, dinkes akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap warga yang mengalami gejala Covid-19, dan melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien positif. 

Bahkan, tracing ini akan dilakukan minimal kepada 15 orang yang menjadi kontak erat. Selain itu, ruang isolasi di rumah sakit juga tetap disiapkan, termasuk penanganan terhadap pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Obat-obatan, APD dan tenaga medis lainnya juga selalu siap. Jangan sampai terulang kembali kejadian tahun sebelumnya," tandasnya. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait