Di Kabupaten Tegal sudah ada beberapa sekolah yang sudah resmi menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa. Kendati sudah resmi, ada sebagian sekolah yang menggelar PTM tanpa membatasi jumlah siswanya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Hajjah Noviatul Faroh, mengatakan, banyak sekolah yang colong-colongan menggelar tatap muka sebelum resmi diperbolehkan. Mungkin juga ada yang menggelar tatap muka melebihi kuota yang ditentukan.
Dirinya berharap, kondisi itu harus segera ditertibkan karena akan membuat sekolah lainnya juga ikut-ikutan. Sekolah diminta agar mentaati aturan yang sudah ditetapkan, karena akan berimbas kepada status Kabupaten Tegal yang meningkat. Padahal, Pemkab dan jajaran lainnya sudah berupaya keras agar levelnya menurun menjadi level 2.
"Saat ini, masih level 3. Harapanya bisa level 2, sehingga yang tadinya pandemi menjadi endemi," katanya.
Walaupun kasus Covid-19 sudah mulai turun, tambah Hajjah Noviatul Faroh, diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Jika masyarakat kendor, maka dikhawatirkan penyebaran Covid-19 akan kembali terjadi.
"Tetap patuhi protokol kesehatan. Satgas Covid-19 juga jangan kendor untuk sosialisasi kepada masyarakat," tandasnya. (guh/ima)