Antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi massal di RSUD Ashari Pemalang rupanya cukup tinggi. Sejak pagi, para peserta sudah rela mengantre, Rabu (25/8).
Mereka juga mesti berdesakan untuk mendapatkan pelayanan petugas. Sebelum mendapatkan suntikan, pertama-tama peserta lebih dulu mengambil nomer antrean.
Meski begitu, banyak pula warga yang belum beruntung tidak mendapatkan vaksin karena kehabisan dosis.
Seperti apa yang dialami Agung, peserta vaksinasi dari Kelurahan Mulyoharjo Pemalang. Dia mengaku sudah tiba di lokasi pukul 06.00, tetapi tidak mendapat nomer antrean karena dosis habis.
"Tadi datang jam 06.00 pagi, ternyata peserta sudah ramai sekali, akhirnya tidak dapat nomer antrean," katanya.
Agung bilang, dirinya berencana mengikuti vaksinasi karena keperluan melamar kerja. Namun karena hari itu tak mendapatkan antrean, dia terpaksa pulang ke rumah dengan berlapang dada.
Direktur RSUD dr. M Ashari Pemalang dr Sunardo menyebut, vaksinasi di lingkungan rumah sakitnya sudah dibuka sejak Senin (23/8) kemarin. Pihaknya pun tak menyangka antusiasme maayarakat cukup tinggi, hingga petugas berupaya keras mengurai kerumunan.
"Langsung hari ini kita ubah sistemnya, dari mulai pintu masuk kita lakukan screening," katanya, saat dikonfirmasi radartegal.com, Rabu (25/8).
Diungkapkannya, vaksinasi di RSUD Ashari Pemalang akan terus diadakan untuk percepatan target sasaran. Setiap harinya disediakan 250 dosis. Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan dosis, menurutnya tidak perlu kawatir, karena bisa mendaftar keesokan harinya.
"Setiap hari kita sediakan 250 dosis, bagi warga yang tidak kebagian, bisa mendaftar keesokan harinya," pungkasnya. (sul/ima)