Sejak digelorakan bupati
semangat berbelanja produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), terutama pada pegawai dan kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Tegal, giliran Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan menggelar dagangan produk UMKM di lingkungan kantornya.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, upaya tersebut merupakan bagian dari strategi pemasaran produk lokal di samping membantu pelaku UMKM melewati masa sulit akibat pandemi covid-19 ini.
Bazar UMKM di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) yang diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan pemerintahan ini merupakan bagian dari program “Nglarisi Dagangane Wonge Dewek” Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DagkopUKM) Kabupaten Tegal yang dicanangkan tanggal 4 Agustus 2021.
"Di sini saya mewajibkan ASN belanja barang kebutuhan dari pedagang ataupun pelaku UMKM. Berbagi rezeki di samping ikut membantu memasarkan produknya lewat akun medsos," katanya.
Untuk itulah, tambah Umi Azizah, dirinya minta agar bazar produk UKM ini bisa digelar bergilir satu minggu sekali di lingkungan instansi pemerintahannya.
Hal tersebut sangat membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro tetap bertahan di samping membuka peluang mereka untuk bertahan di masa sulit ini.
"Saya mengecek langsung satu persatu produk UMKM yang ditawarkan dari mulai sisi kemasan, harga, daya tahannya untuk produk pangan, hingga bahan baku," tambahnya.
Sejumlah pelaku UMKM, lanjut Umi Azizah, telah mendapat apresiasi karena sudah mampu memasarkan produknya, baik melalui media sosial maupun platform marketplace.
Lewat kegiatan seperti ini, dirinya berharap para pelaku UMKM bisa saling belajar, saling berbagi cara pemasaran efektif di tengah perubahan pola belanja masyarakat yang semakin digital, seperti layanan pesan antar hingga daring.
Sementara itu, Kepala Dinas Dagkop UKM Suspriyanti menjelaskan, sedikitnya 42 pelaku UMKM ikut berpartisipasi pada pelaksanaan bazar yang merupakan representasi binaan di masing-masing kecamatan.
Dinas jadwal para pelaku UMKM yang sudah terdaftar. Tujuannya agar saat pelaksanaan kegiatan seperti ini mereka bisa saling bergantian dan merasakan. (guh/ima)