Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes melalui Puskesmas Tanjung melakukan tes masif swab antigen kepada masyarakat umum, Sabtu (14/8).
Testing ini tidak lain untuk menemukan kasus Covid-19 di masyarakat yang selanjutnya akan dilakukan tracking dan tracing serta treatment jika ditemukan yang positif.
Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung drg Adhi Supriadi mengatakan, sudah dua hari terakhir ini pihaknya melakukan testing swab antigen kepada masyarakat. Hari ini, ada 113 orang yang dilakukan swab antigen.
"Dari 113 orang yang dilakukan swab antigen, semuanya menunjukkan hasil yang negatif," ujarnya.
Adhi menjelaskan, testing ini merupakan kerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tanjung. Baik itu, TNI-Polri dan Kecamatan Tanjung juga ikut terlibat dalam menyukseskan testing tersebut.
Ditambahkannya, jika dalam testing itu diketahui ada yang hasilnya positif, pihaknya akan melakukan tracking/tracing dan treatment. Treatment atau penanganannya tergantung dari gejala yang timbul. Mulai dari isolasi mandiri di rumah sampai dengan dirujuk ke rumah sakit jika mengalami gejala sedang atau berat.
"Yang jelas, testing masif ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu Pemkab Brebes agar positif rate Covid-19 turun dan mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes," ungkapnya.
Selain melakukan testing, lanjutnya, hari ini pihaknya juga telah melakukan vaksinasi kepada 110 ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung. Dari jumlah tersebut hanya 52 ibu hamil yang memenuhi syarat untuk diberi vaksin.
"Alhamdulillah tadi juga kita melakukan vaksinasi kepada ibu hamil. Antusiasnya cukup tinggi," ucapnya.
Kapolsek Tanjung AKP Kaisar Ariadi Pradesa mengatakan, testing masif ini merupakan koordinasi antara TNI-Polri, kecamatan dan Puskesmas Tanjung dalam meningkatkan testing rate di Kabupaten Brebes.
Dengan tes masif ini, diharapkan bisa meningkatkan testing rate di Kabupaten Brebes. Sehingga, angka kasus Covid-19 di Brebes bisa ditekan.
"Kita harapkan dengan semakin banyak testing kepada warga ini bisa meningkatkan zona di Brebes yang tadinya di level 3 menjadi level 2 terkait penyebaran Covid-19," ungkapnya.
"Yang jelas, kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (ded/ima)