Di masa pandemi yang serba sulit ini, sangat berdampak terhadap industri perhotelan dan pariwisata. Hampir dua tahun sejak 2019 hingga saat ini, tidak sedikit hotel dan tempat wisata yang terpaksa tutup, karena sepinya pengunjung.
Ribuan karyawan hotel juga merasakan imbasnya dengan dirumahkan, karena tempatnya bekerja sudah tidak sanggup lagi bertahan.
Grand Dian Hotel Brebes yang dipimpin oleh Any Kusumaeni (Mey), menjadi salah satu hotel yang terdampak dari pandemi Covid-19. Jumlah okupansinya kian lesu berkepanjangan. Keadaan in tidak membuat beliau dan manajemen menyerah.
Manajemen hotel bintang tiga di Brebes ini terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai aktivitas pelayanan dan kegiatan hotel selalu mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Karenanya hotel ini sudah dihadiahi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dari LSU.
Hal ini menjadi nilai tambah untuk bisa memberikan kepercayaan lebih dari calon tamu yang akan datang di kemudian hari.
Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, Hotel Grand Dian Brebes menjadi pionir hotel di Kabupaten Brebes, yang seluruh karyawannya sudah melaksanakan vaksinasi pada awal tahap kedua.
Akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan izin Allah SWT, program vaksinasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya halangan apapun dan tidak ada kejadian pascavaksinasi yang berkelanjutan," kata Any Kusumaeni, Minggu (8/8).
Mey, sapaan akrabnya mengungkapkan, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berlangsung secara bertahap di Indonesia ini, menjadi sesuatu hal yang berdampak negatif untuk ekonomi di sektor perhotelan terutama di Grand Dian Hotel brebes.
"Alhamdulillah ada berbagai ucapan pembangkit semangat dilayangkan untuk memberikan aura positif bagi Manajemen Grand Dian Hotel brebes," ungkapnya.
Ucapan itu di antaranya disampaikan oleh Hj Idza Priyanti SH MH (Bupati Brebes), Narjo SH MH (Wakil Bupati Brebes), H Dedy Yon Supriyono SE MM (Wali Kota Tegal), Mernawati SH (Kepala Kejaksaan Negeri Brebes), Letkol Armed Haikal Moh. Sofyan (Dandim 0713 Brebes), AKBP Faisal Febrianto SIK MSI (Kapolres Brebes). Dr (HC) H Muhadi Setiabudi (Direktur Utama Dedy Jaya Group), dan rekan-rekan kepala dinas Setempat.
Selain itu turut hadir pula di antaranya Patar Pandapotan SE MH (Kacab. BRI Brebes), Anna Yustiana SE (Kacab. Bank Mandiri Brebes), Dwi Prasetyo (Kepala Telkom Brebes), Karwiyah (Kepala PLN Brebes), Dr Robi Setiadi MM (Rektor UMUS).
Kemudian dari Setya Teguh Yuwana, Amd SE (Ketua PHRI Brebes), Dhani Bagus Purnama (Owner Telur Asin Yes Brebes), Dr Prayudha Adi Laksono (dokter), Dr Umar Utoyo (anggota dewan), Endang Yuniarti SH MKn (notaris), Mulyono Aprilliandi SH MH (advokat), kyai setempat, Yayasan Mukti Indonesia dan segenap rekan-rekan relasi Grand Dian Hotel Brebes.