Setelah sebelumnya ratusan pekerja seni di Kabupaten Brebes, kali ini giliran para pedagang yang berada di Alun-alun Brebes yang mendapatkan bantuan sembako.
Pasalnya, selama pemberlakuan PPKM Darurat, sebagian dari pedagang kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Brebes Ahmad Jazuki mengatakan, sebagian besar dari ratusan pedagang PKL di Alun-alun Brebes saat ini menganggur. Karenanya, dengan bantuan tersebut dirinya berharap bisa mengurangi beban kawan-kawan seprofesinya.
"Alhamdulilah hari ini dapat bantuan lagi, kemarin dari Pemkab Brebes, kali ini dari Polres Brebes. Dan memang, selama PPKM ini kawan-kawan pedagang di alun-alun banyak yang menganggur," ujarnya, Rabu (28/7).
Dijelaskannya, untuk pedagang di alun-alun yang memiliki gerobak besar sama sekali tidak bisa berjualan. Namun, jika yang menggunakan gerobak kecil seperti siomay dan lainnya itu masih bisa berjualan keliling.
"Memang selama PPKM ini kami tidak ada pemasukan. Jadi, adanya bantuan ini sedikit banyaknya sangat membantu kami," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan, PKL merupakan salah satu pekerja yang terdampak adanya PPKM Darurat di masa pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya memanggil perwakilan PKL untuk menerima bantuan dari pemerintah.
"Tadi hanya perwakilan PKL yang kita undang untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah agar rekan- rekan PKL yang terdampak PPKM Level 3 maupun 4 masih bisa bertahan," ujarnya.
Kapolres berharap, masa pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga PKL bisa kembali beraktivitas dengan normal. Apalagi, dalam waktu dekat ini yakni 2 Agustus mendatang PPKM Level 4 akan berakhir.
"Sebagian mereka yang menerima ini ada di wilayah perkotaan, nantinya ke depan akan kita data ulang ke tingkat kecamatan," pungkasnya. (ded/ima)