Bantuan berupa sembako terus digulirkan untuk masyarakat kurang mampu selama pemberlakuan PPKM di Pemalang.
Setelah para pedagang kecil dan penambal ban, bantuan kali ini menyasar para juru parkir. Mereka dinilai perlu mendapatkan bantuan karena terdampak.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, kondisi sepinya jalan dan minimnya mobilitas masyarakat di jalan protokol selama PPKM level 4, membuat puluhan juru parkir di wilayah perkotaan harus berjuang melewati masa sulit.
"Untuk itu, setelah melewati pendataan, kita distribusikan sembako, meski tak seberapa, diharapkan bisa membantu," katanya, Selasa (27/7).
Menurutnya ada 61 orang juru parkir yang sementara ini mendapatkan bantuan sembako, dan dibagikan secara simbolis di areal Terminal Angkot Pemalang untuk mencegah kerumunan.
"Ke depannya paket sembako akan terus disalurkan selama pandemi belum berakhir," tambahnya.
Kondisi sepinya jalur protokol juga dibenarkan Slamet (47), seorang juru parkir yang srhari-hati mengatur kendaraan di sebuah rumah makan di Jalan Jendral Sudirman.
Menurutnya, PPKM membuat pendapatannya berkurang karena jumlah pengunjung di rumah makan sangat minim.
"Tidak banyak yang datang langsung hanya untuk membungkus makanan di rumah makan, sebagian besar pesan lewat online, sehingga kendaraan yang parkir hanya sedikit," ujarnya. (sul/ima)