Arab Saudi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia dan uniknya mereka siap berkolaborasi dengan Italia sebagai tuan rumah bersama.
Keduanya mengincar tuan rumah Piala Dunia 2030 yang merupakan perayaan seratus tahun kejuaraan sepak bola nomor satu di dunia itu. Piala Dunia 2030 diprediksi menjadi kejuaraan yang paling mewah.
Sampai saat ini sudah ada beberapa negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Uruguay, tuan rumah perdana Piala Dunia juga ikut dalam bidding tersebut. Lalu ada Portugal-Spain, dan juga Inggris-Republik Irlandia.
Namun, Arab Saudi merupakan calon tuan rumah yang unik, karena mereka berdampingan dengan Italia yang berbeda benua. The Athletic mewartakan, Sabtu (17/7), bahwa ambisi Arab Saudi begitu menyita perhatian.
The Boston Consulting Group bakal menjadi penasihat untuk Arab Saudi dalam upaya mereka mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Italia dipilih sebagai pendamping, karena ada kemungkinan Piala Dunia di masa mendatang tak hanya digelar dalam satu negara saja.
Awalnya, Arab Saudi ingin menggandeng negara Timur Tengah lainnya, seperti Maroko atau Mesir. Namun, kendala infrastrukturnya begitu berat.
Italia juga sudah menyatakan bahwa mereka punya ambisi untuk menjadi tuan rumah Euro 2028. Mereka juga siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dua tahun berselang.
Rencana yang digagas Arab Saudi terdengar tak masuk akal. Namun sebenarnya, bagi mereka rencana itu sangat memungkinkan karena negara tersebut memiliki segalanya.
Arab Saudi siap menyusun rencana secara baik dengan pendamping dari The Bostin Consulting Group. (pa/zul/fin)