Selain 1000 gerai, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal juga berencana menyiapkan vaksin Covid-19 Moderna yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes). Vaksin itu diberikan setelah 2 kali pemberian jenis Sinovac.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya berencana menyiapkan vaksin Moderna bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal. Nantinya, akan dipesan sebanyak 4000 dosis.
"Jumlah itu, untuk tenaga kesehatan yang berjumlah 3800 orang,” katanya.
Menurut Dedy Yon, pemberian vaksin Moderna dilakukan setelah dua dosis vaksinasi Sinovac diberikan, untuk booster bagi nakes.
“Kita rencanakan akan dilaksanakan pada bulan September,” katanya.
Sementara terkait pelaksanaan 1000 gerai vaksin, Dedy Yon menegaskan akan membagi tempat vaksinasi berdasarkan umur dan jenis kelamin. Tujuannya untuk menghindari kerumunan.
Dedy Yon menyebutkan, untuk usia 12 sampai 18 tahun mengikuti vaksinasi di sekolahan, 19 sampai 23 di kampus bagi yang kuliah dan yang tidak untuk laki-laki di Koramil dan untuk perempuan di Polsek. Sementara usia 24 sampai 60 tahun dapat mengikuti vaksinasi di GOR Wisanggeni yang beberapa paddock di dalam maupun luar dengan jarak cukup jauh antar masing-masing paddock.
"Untuk sekolahan baik SMP dan SMA/SMK kami memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkoordinasi dengan masing-masing sekolah guna mempersiapkan segala sesuatunya. Salah satunya mempersiapkan simulasi terlebih dahulu," ujarnya.
Untuk usia 60 sampai 79 tahun, Dedy Yon meminta camat dan lurah untuk melakukan jemput bola. Sedangkan usia 80 sampai 94 tahun sudah harus tervaksin semua alias zero.
“Untuk penanganan vaksin, supaya target dipercepat dan progres diperjelas. Pembagian beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi untuk mengurangi kerumunan,” pungkasnya. (muj/ima)