Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Dikutip dari Fajar, Kombes Yusri mengatakan, alasan keduanya melakukan perbuatan terlarang itu lantaran beban kerja yang banyak.
“Pengakuannya tekanan kerja yang banyak. Itu alasan klasik,” kata Yusri dalam konfrensi pers di Polres Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi mendapatkan informasi bahwa Ramadhania Ardiansyah (RA) atau Nia Ramadhani kerap menggunakan sabu-sabu.
Sekitar pukul 9.00 WIB, polisi mendatangi kediaman Nia dan Ardi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (7/7).
Saat itu, polisi terlebih dahulu mengamankan seseorang bernisial ZN yang merupakan sopir Nia dan Ardi.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kediaman Nia Ramadhani dan menemukan satu klip narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,78 gram.
“Dilakukan interogasi ternyata yang bersangkutan mengakui bahwa barang milik saudara RA,” ujar Yusri.
Saat menggeledah kediaman Nia, polisi juga menemukan satu bok alat hisap dan mengaku menggunakan sabu-sabu bersama suaminya, Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie.
Sementara Ardi baru menyerahkan diri pada pukul 20.00 WIB setelah Nia dan sopirnya, ZN diamankan terlebih dahulu oleh polisi.
Diintip dari unggahan terakhir Nia Ramadhani di Instagram Story sehari sebelum diciduk, wajah Nia tampak lusuh dan pucat. Tak cantik seperti biasanya. Wajahnya pun tampak lebih tirus.
Wanita 31 tahun itu memakai blouse warna pink. Rambut pirangnya dibiarkan tergerai. Perawakannya juga terlihat lebih kurus.
Dalam stories sebelumnya, Nia Ramadhani juga tampak memakai bantuan filter instagram untuk mencerahkan penampilannya.
Sebelumnya, ia tampak bernyanyi dengan seorang teman. Namun kedua matanya juga sayu. (dra/fajar/ima)