Habib Ali Minta Honor Nakes yang Menangani Covid-19 Diprioritaskan

Kamis 24-06-2021,20:51 WIB

Selain menyoroti kecilnya penyerapan anggaran, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali mengusulkan agar honor tenaga kesehatan (nakes) diprioritaskan. Utamanya, mereka yang menangani pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan saat digelar rapat badan anggaran bersama Forkopimda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal pada Selasa (22/6) siang. 

Menurutnya, DPRD sangat menyayangkan, anggaran yang baru terserap sekitar 26 persen.

"Situasi pandemi sangat memprihatinkan. Kami sangat menyayangkan serapan anggaran masih 26 persen," katanya.

Selain itu, kata Habib, kegiatan evaluasi kebutuhan anggaran penanganan Covid-19 baru kemarin dilaksanakan. Padahal, di 2020 setiap bulan ada rakor badan anggaran dengan tim satgas. 

"Nah, ini kami mengharapkan di 2021 bisa dilakukan lagi. Mungkin karena kemarin kita lalai zona hijau. Karenanya, saat ini perlu diantisipasi," ujarnya.

Selanjutnya, ujar Habib, dia juga meminta agar honor tenaga kesehatan dipikirkan. Karena, dari informasi yang diperolehnya, baru sampai Maret. 

Menurut Habib Ali, penanganan Covid-19 bisa menggunakan anggaran di pos belanja tidak terduga. Itu juga bisa digunakan untuk antisipasi, penanganan pasien, persiapan untuk ruangan-ruangan isolasi di rumah sakit, serta rusunawa.

"Untuk yang membutuhkan penanganan khusus meningkat saat ini harus dipersiapkan. Tidak lupa juga, bantuan sosial bagi yang menjalani isolasi mandiri harus diperhatikan dan masyarakat yang terdampak juga," tandasnya. 

Habib Ali menilai, kebijakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi yang dilakukan di tingkat kecamatan sudah bagus. Namun, harus ada gerakan secepatnya dalam rangka mengatasi Covid-19. 

Habib Ali berharap, agar proyek-proyek mercusuar dihentikan. Karena dalam situasi pandemi ini, semua harus prihatin. Sekaligus melakukan upaya agar tidak terjadi kerumunan.

"Kami berharap operasi yustisi lebih ditingkatkan lagi. Sehingga Harapannya Kota Tegal nantinya tidak sampai pada zona merah," jelasnya.

Habib Ali menambahkan, perlu dipikirkan juga untuk proses pembelajaran. Juga bantuan sosial yang sudah dibagikan dia ingin tahu apa yang diterima dan siapa penerimanya. (muj/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait