Kerap dicap sebagai buzzer pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), pegiat media sosial, Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadhi, dan Teddy Gusnaidi punya satu kesamaan.
Ya, mereka sama-sama berani pasang badan melawan pengkritik Jokowi di media sosial. Karenanya, mereka dilabeli buzzer Jokowi.
Namun, bukan hanya itu, Denny Siregar cs juga sering disebut sebagai intelijen yang kakak pembinanya adalah Moeldoko.
Denny Siregar membeberkan awal mula mereka disebut-sebut sebagai intelijen.
Menurut Denny, awalnya dia bersama Abu Janda, Eko Kuntadhi, dan Teddy Gusnaidi menghadiri undangan ulang tahun pernikahan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Mereka ditemui oleh putra AM Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono. Diaz adalah Staf Khusus Presiden yang juga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Mereka kemudian foto bareng. Foto itu dibagikan oleh Diaz melalui akun Instagram miliknya.
Foto tersebut kembali dibagikan Denny Siregar melalui akun Twitter miliknya, @Dennysiregar7, Jumat (11/6).
“Ini foto waktu diundang ultah perkawinan pak Hendro. Banyak yang hadir di sana, termasuk redaktur-redaktur majalah. Kebetulan mas Diaz nyamperin dan minta foto bareng, trus ditaro di IGnya,” tulis Denny.
Sejak saat itu, Denny cs dituding bekerja sebagai intelijen.
“Gara-gara foto ini, kami dianggap intelijen dan Diaz sebagai kakak pembina oleh Riziek. Agen 007,” ucapnya.
Saat itu, kata Denny, mereka mencari tempat merokok dan bertemu dengan Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas yang juga perokok berat.
“Nah, pada waktu yang sama, kami bosen dengan formalitas acara, langsung deh cari tempat ngudud di belakang. Eh, ketemu uda @karniilyas. Cerita-cerita sambil ngakak-ngakak,”
“Pasti uda Karni adalah kakak pembina intelijen juga,” sambung Denny.
Dikutip dari Pojoksatu, selain Karni Ilyas, Denny cs juga bertemu dengan Tessy Srimulat dan foto bareng.