Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,1 terjadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/6), sekitar pukul 10.45 WIB. Informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di 7,16 lintang selatan, dan 108,84 bujur timur.
"Pusat gempa berada di 28 km barat daya Kabupaten Tegal, pada kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG melalui akun Instagramnya, @infobmkg.
Belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun dampak yang ditimbulkan di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Karnoto (53), warga Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, mengatakan dia sama sekali tidak merasakan apapun.
Saat itu bahkan sejumlah warga termasuk dia tengah beraktivitas di sekitar Pasar Kesambi. "Tidak merasakan apapun, mudah-mudahan memang tidak terjadi apa-apa," ungkapnya.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,2 terjadi di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (11/12/2020) lalu, sekitar pikul 05.51 WIB. Informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di 7,07 lintang selatan, dan 108,87 bujur timur.
"Pusat gempa berada di laut pada jarak 28 km barat daya Brebes, pada kedalaman 5 kilometer," tulis BMKG melalui akun Instagramnya, @infobmkg.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho dengan memperhatikan lokasi mepisenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat sesar lokal. Gempa tektonik ini dirasakan sampai Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
"Guncangan gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan II MMI dan Cirebon dengan skala intensitas II-III MMI," tambah BMKG dalam keterangan resminya.
Dikatakannya, dampak gempa bumi skala II MMI berarti, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara, skala intensitas II-III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hanya saja, hingga berita ini ditulis belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 06.30 WIB, monitoring BMKG menunjukan belum ada aktivitas gempa susulan. (muj/zul)