Konten YouTube Ria Ricis soal kepergian sang ayahanda tercinta, Sulyanto yang meninggal dunia pada Jumat 4 Juni 2021 kemarin tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, momen meninggal ayahandanya dijadikan konten di kanal Youtube pribadinya.
Bahkan, karena hal tersebut, saat ini ‘Ricis’ masuk di trending topic media sosial, Twitter.
Masuknya Ria Ricis di jajaran trending topic bermula dari cuitan akun Twitter @mazzini_gsp, yang menilai jika Ricis mendulang traffic dan adsense (iklan) dari kematian sang ayahanda tercinta.
“Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten,” tulis @mazzini_gsp dikutip dari Fajar.
Akun tersebut mengatakan jika banyak iklan dalam video yang diunggah oleh Ricis di kanal YouTube pribadinya.
Menurutnya, tidak etis jika di dalam suasana duka seperti ini dijadikan konten Youtube untuk menghasilkan uang.
“Gue ngitungnya 3 sih, mana iklan banyak banget lagi Patah hati. 5 konten emang? 2 yg mana? Btw opini pribadi sih, menurut gue gak etis aja sih bikin konten ginian saat beneran baru ditinggal wafat. Tapi gak paham juga kalau ini udah kesepakatan keluarga besar ybs,” lanjut @mazzini_gsp.
Dalam cuitan tersebut, akun itu juga menampilkan tangkapan layar berisi komentar tak mengenakkan dari netizen, yang menilai konten tersebut tak etis.
“Fans dan subscribers-nya pun marah kok sama Ria Ricis yg kontenin wafat ayahnya. Ngelus dada, kok yo sempet gitu kepikiran gini,” tulis @mazzini_gsp.
Akun tersebut juga sempat membandingkan video ungkapan duka Gofar Hilman atas kepergian Didi Kempot di YouTube tanpa iklan sama sekali.
Cuitan soal Ricis itupun mendapatkan beragam komentar dari para warganet.
“This! Bokapnya lagi nunggu banget minta di doain sama anaknya yang sholeh dan sholehah ituu. Yang ditunggu doa, yang dateng malah kamera,” tulis @asksearchengine.
“Setidaknya di libur in dlu lah timnya, kan lagi berduka,” tulis @ynda___.
“Bisa bisanya….yang kemaren keguguran jadi konten aja udah aneh, sekarang lebih parah lagi,” tulis @syifadari. (hmk/fajar/ima)