Saling tuding terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Satgas Nemangkawi atas penembakan yang berujung tewasnya lima orang warga di Eromago, Ilaga, Papua.
Dikutip dari RMOL, Juru Bicara Satgas Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan, satu keluarga yang tewas ditembak mati itu adalah keluarga dari Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya.
Satgas mengklaim pelakunya adalah KKB. Namun pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membantah tuduhan itu dan menyebut aparat yang bertanggungjawab atas penembakan tersebut.
Menanggapi hal ini, Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai menuding Satgas Nemangkawi menyebarkan kebohongan soal peristiwa di Eromago, Ilaga, Papua.
Peristiwa tersebut berujung tewasnya lima orang warga yang merupakan satu keluarga.
"Saya tidak dukung KKB juga aparat. Semua aktivis kemanusiaan punya bukti video (otentik) pasukan Nemangkawi yang tembak 3 orang termasuk kepala desa dan 2 lainnya luka-luka. Satgas Nemangkawi sebar berita tidak benar," kata Pigai kepada wartawan, Sabtu (5/6). (rmol.id/ima)