Lapangan GOR Trisanja Memprihatinkan, Putaran Liga I Terancam

Kamis 03-06-2021,20:42 WIB

Kawasan GOR Trisanja, Slawi, Kabupaten Tegal kondisinya sangat memprihatinkan. Tribun timur sudah rusak dan tidak layak untuk fasilitas penonton serta lapangan sudah rusak dan tidak rata. 

Kepala UPTD GOR Trisanja Nur Dwi Rohadi, Kamis (3/6) mengatakan, kerusakan di kawasan GOR memang sudah lama. Selain tribun, rumput di lapangan sepak bola juga banyak yang mengering. Sebab rumputnya menggunakan rumput biasa. 

Meski begitu, lapangan masih bisa digunakan untuk aktivitas sepak bola. Namun para pemain sepertinya tidak nyaman karena lapangannya tidak rata. 

"Demikian juga jalur atau lintasan lari juga tidak layak. Harus diperbaiki lagi," katanya.

Mestinya, tambah Nur Dwi Rohadi, lintasan track lari menggunakan batu merah yang dihaluskan atau menggunakan karpet rumput sintetis. Namun yang terjadi saat ini, hanya menggunakan aspal dan beton. 

Warga yang berolahraga sepertinya kurang nyaman. Karena jalur lintasan tidak layak. Sejauh ini, dirinya sudah mengusulkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat. Nominalnya sebanyak Rp20 miliar. Diharapkan, anggaran itu dapat direalisasi supaya kawasan GOR layak untuk tempat olahraga. 

"Kolam renang di GOR Trisanja juga rusak. Dindingnya sudah miring, tidak simetris. Rawan roboh," tambahnya.

Untuk perbaikan kolam renang dan Indoor GOR Trisanja, lanjut Nur Dwi Rohadi, membutuhkan anggaran sekitar Rp20 miliar. Sehingga totalnya sebanyak Rp40 miliar.

"Kalau mau diperbaiki semuanya, seperti lapangan, indoor dan kolam renang, total anggaran sebanyak Rp40 miliar." 

Sementara itu, CEO Persekat Haron Bagas Prakosa berharap lapangan sepakbola GOR Trisanja diperbaiki. Terutama penanaman rumput agar lapangan layak untuk pertandingan. Untuk perbaikan lapangan, dibutuhkan anggaran Rp1,5 miliar. 

"Mudah-mudahan Pemkab Tegal bisa memperbaiki lapangan tersebut agar putaran Liga I, Persekat bisa menjadi tuan rumah," tandasnya. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait