Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah tembus di angka 7.068 orang. Sehingga masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan dan menghidupkan kembali Satgas Jogo Tonggo.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Rabu (2/6) mengatakan, tingginya jumlah kasus di Kabupaten Tegal akan langsung disikapi dengan sikap tegas pemerintah.
Tim gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan tenaga medis mulai gencar melakukan razia protokol kesehatan. Seluruh fasilitas umum, obyek wisata dan tempat hiburan malam akan didatangi.
"Kalau ada kafe atau tempat hiburan malam menyalahi protokol kesehatan. Kami akan tindak dengan cara penutupan," katanya.
Update data saat ini, tambah Joko Wantoro, mulai per Selasa (1/6) pukul 15.00 WIB telah ditemukan 62 kasus baru Covid-19. Sehingga secara kumulatif jumlah kasus berjumlah 7.068 orang.
Mereka yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak medis ada 6.211 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit ada 130 kasus.
Warga yang menjalani isolasi mandiri hingga saat ini ada 420 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 307 orang.
"Kami tidak henti-henti mengimbau pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Apalagi Lebaran ini, kalau tidak diantisipasi bisa meledak," tambahnya.
Untuk kasus pasien dalam pengawasan, lanjut Joko Wantoro, tenaga medis tidak menemukan kasus baru. Secara kumulatif jumlah pasien dalam pengawasan ada 2.528 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.273 orang sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit ada 27 orang. Sementara, pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia ada 228 orang. (guh/ima)