Merasa Ditipu Oleh Politikus dan Pendahulu-pendahulu OPM, Panglima OPM: Makan Pun Sudah Susah, Kita Percuma Me

Rabu 02-06-2021,13:55 WIB

Video tayangan pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyatakan menyerah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beredar luas. 

Tayangan video itu disebut-sebut adalah salah satu panglima OPM yang tengah menyampaikan arahan kepada anak buahnya di dalam hutan. Di samping kiri dan kanannya, berkibar bendera Bintang Kejora.

Setelah bergabung kembali dengan NKRI, panglima OPM itu menyatakan akan mengembalikan senjata miliknya ke TNI-Polri. “Kami akan mengembalikan ke NKRI seluruh senjata kami kepada TNI-Polri, seluruh senjata akan kami kembalikan,” ucapnya seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.

Ia mengajak teman-teman seperjuangannya untuk kembali ke pangkuan NKRI dan meninggalkan OPM. “Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri. Itulah tanahmu, itulah bangsamu, jangan mau dimanfaatkan,” jelasnya.

“Saya sampaikan kita kembali ke NKRI karena selama ini kita telah ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM,” tambahnya.

Dalam tayangan video itu pria tersebut mengungkapkan perjalanannya selama memimpin pasukan dan anak buahnya di dalam hutan. “Saya panglima tinggi OPM menyampaikan bahwa saat ini kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan,” ucapnya dalam video.

Ia mengaku kelaparan di dalam hutan dan ditipu oleh politikus. “Makan pun sudah susah, kita ditipu para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan,” sambungnya.

Selama berjuang untuk kemerdekaan Papua, banyak rekan-rekannya yang meninggal di dalam hutan. “Kita percuma melepaskan diri, saudara kita banyak yang mati di hutan, kita kembali ke NKRI untuk hidup damai,” pungkasnya.

Pada Mei 2021, Alex Hamberi, Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) sekaligus salah satu panglima OPM menyerah. Alex Hamberi bersama 17 anggotanya mendatangi Satgas Nemangkawi untuk menyatakan diri kembali setia kepada NKRI.

Penyerahan diri pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu diungkapkan Kasatgas Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Al Qudussy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/5) lalu.

Iqbal menyampaikan, penyerahan diri pimpinan OPM dan 17 anak buahnya dilakukan di kampung Sima, Distrik Your, Nabire, pada Selasa malam (4/5).

“Dalam pernyataannya, Alex mengatakan, selama ini diangkat jadi Gubernur NRFPB di Kabupaten Nabire, Papua. Namun, atas kesadaran diri kembali ke NKRI karena menganggap langkah tersebut selama ini salah,” kata Iqbal.

Alex mengajak serta 17 anggotanya untuk menyatakan diri kembali setia pada NKRI. Saat menyerahkan diri, mereka menggenggam erat bendera merah putih wujud kembalinya Alex dan kawan-kawan ke pangkuan ibu pertiwi.

“Turut syukur dan berterima kasih atas kembalinya Alex Hamberi ke NKRI, berharap agar diikuti oleh seluruh simpatisan NRFPB,” pungkas Iqbal. (one/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait