Arab Saudi Hanya Bolehkan Jamaah Haji dari 11 Negara, Indonesia Tak Termasuk, Calhaj Ketar-ketir

Selasa 01-06-2021,09:10 WIB

Peluang bagi calon jemaah haji Indonesia untuk bisa melaksanakan haji pada tahun 2021/1443 H masih menyisakan tanda tanya.

Hal ini setelah akun sosial media twitter @MOISaudiArabia, yang merupakan akun resmi milik Kementerian yang menangani urusan keamanan jemaah haji mengumumkan hanya akan membuka akses masuk terbatas ke wilayahnya bagi 11 negara.

Sejumlah negara tersebut antara lain, Uni Arab Emirat (UAE), Jerman, Amerika, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Kesebelas negara ini diizinkan masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi atas dasar pertimbangan keberhasilan pemerintah mereka dalam menjaga stabilitas situasi epidemik dan efektifitas mereka dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di masing-masing negara.

Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang dibolehkan masuk. Anggota Komisi Agama DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf, mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera melihat situasi ini secara serius.

“Dinamika terbaru menuntut pemerintah Indonesia supaya lebih sungguh-sungguh dalam mengambil sejumlah langkah strategis terkait persiapan haji,” kata Bukhori lewat keterangan resmi yang diterima, Senin (31/5).

Ia juga menyayangkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang tidak memasukan Indonesia dalam daftar negara yang diberikan akses masuk oleh Kerajaan.

Menurutnya, keputusan tersebut mencerminkan lemahnya upaya diplomasi haji pemerintah Indonesia untuk meyakinkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Padahal, keputusan keberangkatan haji mutlak memerlukan intervensi pemerintah.

Ia melanjutkan, dibutuhkan sejumlah langkah ekstra dan serius bagi pemerintah Indonesia sebagai pemenuhan tanggung jawab negara terhadap kesiapan haji ini.

Kualitas diplomasi harus ditingkatkan supaya segera diperoleh kepastian haji bagi jemaah asal Indonesia. Ia memahami suasana batin calon jemaah saat ini, yang kembali terkatung-katung akibat keputusan ini.

"Saya bersikeras mendorong kerja ekstra pemerintah Indonesia untuk memenangkan diplomasi haji dengan Kerajaan Arab Saudi. Demi kepastian bagi calon jemaah haji kita, dimana sebagian besar dari mereka sudah divaksinasi dan siap untuk berangkat ke tanah suci,” pungkasnya. (khf/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait