SD dan SMP THHK Tegal Dipilih Sebagai Sekolah Penggerak

Senin 31-05-2021,08:55 WIB

Melalui keputusan Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependiikan Nomor 1476/B.B2/GT.03.15/2021, Kepala SD Tunas Hidup Harapan Kita (THHK), Angsa Ratna Dewi SSi SPd Gr dan Kepala SMP Tunas Hidup Harapan Kita (THHK), Sri Wahyuningsih SS SPd ditetapkan sebagai kepala sekolah penggerak.

Sebagai konsekuensinya melalui keptusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021, SD dan SMP THHK ditetapkan sebagai sekolah penggerak di wilayah Jawa Tengah," ungkap Dr. Purwo Susongko MPd selaku pengasuh Sekolah THHK Tegal.

Hal ini tentu sangat menggembirakan mengingat usia SMP THHK belum menginjak tiga tahun. SD THHK memang sudah berdiri sejak 2003 dan selama ini telah banyak mengukir prestasi. Utamanya pada level Kota Tegal.

Demikian pula untuk SMP THHK, walaupun belum genap tiga tahun beberapa prestasi sudah ditorehkan. Di antaranya peraih mendali emas renang 1.000 meter tingkat Jawa Tengah atas nama Nathania Okke F.

Di bidang matematika, SMP THHK juga mewakili Jawa Tengah di ajang Kompetisi Sains Nasional atas nama Reita Austine Muliana. Tak kalah dengan siswanya, guru matematika SMP THHK berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Guru Nasional Bidang Matematika atas nama Yan Lesmana SSi. 

Menurut Pengasuh Sekolah THHK, Dr Purwo Susongko MPd, Minggu (30/5), menjelaskan sekolah THHK mempunyai visi terwujudnya sekolah dan menghasilkan lulusan yang cerdas, bermoral, pluralis, nasionalis, dan terampil melalui misi, yang pertama menyelenggrakan pelayanan di bidang pendidikan yang bermutu dan  akuntabel.

Kedua, menyelenggrakan pendidikan yang berlandaskan prinsip-prinsip moralitas, pluralisme, nasionalisme dan ketrampilan. Sekolah THHK adalah sekolah yang berorientasi mutu, maka kedisiplinan, kerja keras, pantang menyerah, konsisten, bertanggung jawab adalah nilai-nilai yang harus dilaksanakan oleh semua civitas akademika di sekolah.

Sekolah THHK juga memiliki program unggulan sebagai sekolah nasional plus. Nasional dalam pengertian Sekolah THHK menggunakan kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sedangkan aspek plus meliputi beberapa keunggulan, di antaranya yang pertama, penggunaan Standar ACT (American College Testing) untuk melihat capaian pembelajaran siswa dalam berbahasa Inggris. 

Pada akhir kelas 9 anak-anak Sekolah THHK akan memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan level 5.5 score IELTS. Kemampuan tersebut dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh American College Testing (ACT).

Sekolah THHK satu satunya di Jawa Tengah yang telah bekerjasama dengan  ACT untuk pendidikan dasar. Yang kedua, pemberian bahasa mandarin sebagai salah satu karakter Sekolah THHK.

Bahasa  Mandarin adalah salah satu bahasa Internasional dan salah satu bahasa utama dalam bisnis perlu dikuasai untuk membekali lulusan agar lebih mudah dalam berjejaring baik dalam komunikasi praktis maupun dalam komunikasi formal.

Sekolah THHK sedang mengusahakan standarisasi untuk kemampuan bahasa Mandarin terutama pada ujian akhir kelas 9. Yang ketiga, penguatan budi pekerti sesuai kebijaksanaan Asia.

Pembelajaran budi pekerti ini dilakukan sesuai buku budi pekerti Di Zi Gui ( ). Asesmen terhadap pembelajaran budi pekerti ini dilakukan baik secara teoretik maupun secara praktik. 

Yang ke empat sistem pembelajaran online learning menggunakan Microsoft Teams (MT). Sekolah THHK telah mempunyai layanan website mandiri, sehingga dapat menjalankan pembelajaran online menggunakan Microsoft Teams (MT).

Tags :
Kategori :

Terkait