Untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi, sejumlah warga di Desa Capar Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal ramai-ramai berternak domba.
Mereka bahkan membentuk sebuah kelompok ternak yang beranggotakan warga desa setempat.
Pendiri Kelompok Ternak Domba Barokah Desa Capar Kukuh Supribadi, Sabtu (29/5) mengatakan, saat ini jumlah dombanya sudah berkembangbiak. Dari sebelumnya hanya 25 ekor, sekarang menjadi 108 ekor.
Sekarang keuntungannya sudah bisa dinikmati. Setiap anggota mendapatkan keuntungan Rp3 juta. Domba itu awalnya bantuan dari pemerintah pusat. Jumlah bantuan sebanyak 25 ekor. Lalu dipelihara dan sekarang bertambah banyak.
"Untuk pemasarannya, biasanya dijual kepada warga atau konsumen dari luar desa. Harganya pun bervariatif. Tergantung bentuk dan usia domba," katanya.
Hasil penjualannya, tambah Kukuh Supribadi, bisa untuk kesejahteraan anggota. Saat ini, jumlah anggota sebanyak 14 orang.
Selain untuk anggota, hasil penjualan domba juga digunakan untuk kegiatan bakti sosial (baksos). Kala itu, pihaknya membuat sumur air bersih untuk kebutuhan warga.
Saat ini, kelompok ternak domba yang dipimpinnya itu juga akan mengikuti lomba kelompok ternak tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk mewakili Kabupaten Tegal.
Rencananya, lanjut Kukuh Supribadi, lomba itu akan digelar pada Juni 2021 mendatang. Didaftarkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Tegal.
"Kelompok ternak domba ini mematuhi perintah dari dinas, semoga menang," harapnya. (guh/ima)