Satgas Covid-19 Pemalang kembali memadamkan lampu penerangan di Alun-alun Kota Pemalang setiap akhir pekan. Langkah ini dilakukan untuk membatasi ruang publik dari kerumunan orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, sampai hari ini masih terdapat penularan virus corona itu di Pemalang.
"Pemadaman lampu kita lakukan tentatif tiap akhir pekan. Intinya untuk pembatasan dan pencegahan kerumunan, utamanya di ruang publik," kata Tutuko, Jumat (28/5).
Tak hanya pemadaman lampu, akses menuju jantung Kota Pemalang itu juga ditutup setiap akhir pekan. Petugas kemudian berjaga di delapan titik akses masuk menuju kawasan Alun-alun.
Dijelaskan Tutuko, dalam sepekan terakhir atau terhitung sejak 20-27 Mei, terdapat 100 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Upaya tracing dan testing pun, menurutnya, masih terus dilakukan.
"Untuk itu kita berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, sebisa mungkin menghindari aktivitas yang tidak perlu," tambahnya.
Dari catatan Satgas di website resminya infocorona.pemalangkab.go.id, total kasus Covid-19 di Pemalang per, Jumat (28/5) mencapai 4.630 kasus. Rinciannya 4.202 pasien sembuh, 155 orang masih jalani perawatan, dan 273 pasien meninggal dunia. (sul/zul)